Muak

Ia datang lagi.

Aku menatap malas,
dengan ukiran senyum memaksa yang bisa ku berikan.
Hingga mata ku pun tak ingin ikut tersenyum melihatnya.

Mungkin sudah terlalu muak melihat kepalsuannya ?
sepalsu senyumku itu.
- ya! sebatas lengkung bibir, tanpa makna yang berarti. -


untukmu: yang datang tergopoh-gopoh ketika membutuhkan,
tapi hilang entah kemana saat dibutuhkan.

- 1/10/18 pukul 11.26 pm -

OBOR ASIAN GAMES

Kobaran Api Obor Asian Games

Karya : Mutiara Syifa

Obor..

Api yang menyala-nyala pada dirimu,

bagaikan semangat jiwa yang membara

Dengan warna merah pada tiap gejolaknya,

memberi semangat bagi siapa saja yang melihatnya

Obor..

Jangan sampai api mu padam

Biarkan ia menari dengan indahnya,

hingga waktu mati pun tiba

AGUS SALIM

Assalammualaikum and hello everyone!

Today, I want to tell you about one of Indonesian’s heroes named Agus Salim. Do you guys know that Agus Salim has played an important role for Indonesian’s independence and after the independence? If you dont know it yet, let me tell you.

In the months approaching the proclamation of Indonesian’s independence, Agus Salim was a member of the committee of nine that wrote the Jakarta Charter which became the preamble to Indonesia’s constitution. 
After the independence, in 1946-1949 he became a foreign minister during Sjahrir II Cabinet, Sjahrir III Cabinet, Amir Sjarifuddin I Cabinet, Hatta I Cabinet, and Hatta II Cabinet. 
But, in 1947 a delegation chaired by Agus Salim went to several Arabic countries to seek de jure recognition of Indonesian’s independence, and they succeeded. Egypt recognized Indonesian's independence on June 10, 1947, Iran in July 1947, and Lebanon also Saudi Arabia on November 24, 1947.

There are many things that we can learn from him. We must have a lot of knowledge, fight for our nation without ulterior motives, and the most important thing is we have to study hard for a better Indonesia.

"Mengapa saya memilih SMAN 68 JAKARTA??"

Assalammualaikuum, dan halooo semuaa!                                                                                     
Nama ku Mutiara Syifa, murid kelas 10 IPS 3 di SMAN 68 JAKARTA. Aku dari SMPN 216 JAKARTA asalnya, tuh sekolah sebelah 68 hehehehe. Di sini aku mau ngasih tau alasan-alasan kenapasih milih SMAN 68? kenapa ga milih sekolah lain aja? emang ada apasih di SMAN 68 sampai aku milih ke situ?

Soooooo lets get started!

Jadii pertama aku tau tentang 68 bukan tiba-tiba tau sendiri gituu. Tapii aku tau 68 dari kakak-kakak aku yang emang udah alumni dan masih sekolah di sana. Kakak ku bilang kalo 68 itu termasuk salah satu sekolah favorit di DKI JAKARTA. Kata kakak ku juga, SMAN 68 membuka banyak jalur ptn atau jalur undangan khususnya di Universitas Indonesia karena kerjasamanya yang bagus. Kece kann? Tapi tenangg, bukan cuma membuka jalur undangan di UI aja, tapi juga di UGM, ITB, dan lain-lainn.

Kakak kamu sok tau doang kalii! eits jangan salah, yang merekomendasikan aku buat masuk ke 68 bukan cuma kakak ku aja, tapi juga guru sekolah dan guru les aku. Jadi aku udah tau banget info-info tentang 68 yang buat aku makin yakin buat masuk ke sini!

Oiya, ekskul di 68 juga gak kalah banyak lho sama jalur ptn nya, wkwkw. Engga engga, ini serius. Tapi beneran deh, pas aku dikasih tau ekskul-ekskul di sini, aku bener-bener langsung pengen masuk karena penasaran sama ekskulnya! Ada basket, futsal, silat, dance, bulutangkis, cheers, kir, tari tradisional, paskib, dan masih banyak lagi yang lainnya. Ditambah lagi prestasi-prestasi dari ekskul itu sendiri udah buanyak bangeeeet. Keren laah pokoknya mah.

Naaah yang terakhiir, alasan aku milih 68 adalaaaah karena kata kakak aku anak  di SMAN 68 ambis semua. Kalian tau kan istilah ambis? yap! yang kayak anak-anak pinter +rajin belajar gituuu.                

Lah gaenak dong kalo anaknya ambis semua? saingannya jadi banyak, susah pula! Justru ituuu, kalo saingannya kayak begitu berarti makin ningkatin semangat belajar aku juga dongg, karena gamau kalah kan pastinya! hehhehe.

Itu diaa alasan-alasan aku kenapa milih SMAN 68 :)

Terimakasii dan wassalammualaikum.

See you next timee! <3